Karakteristik
Pendidikan IPS SD
oleh: Nisha Mesamo
Untuk membahas
karakteristik IPS, dapat dilihat dari berbagai pandangan. Berikut ini
dikemukakan karakteristik IPS dilihat dari sifat, materi, dan strategi
penyampaiannya.
1.
Sifat
Merupakan studi integral dan
mempromosikan kompetensi siswa antar lain:
a.
IPS bertujuan untuk mempromosikan
kompetensin warga negara yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperlukan oleh siswa untuk dapat melakukan kewajibannyansebagai warga
negara yang baik.
b.
Program IPS mengintegrasikan seluruh
kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan sikap interdisipliner.
c.
IPS bertujuan membantu siswa untuk
membangun pengetahuan dasar dan sikap yang bersumber pada ilmu-ilmu sosil untuk
melihat realitas kehidupan.
d.
Program IPS mencerminkan perubahan
alamiah dari pengetahua,,melalui pendekatanintegral terbaru untuk menyelesaikan
isu-isu kemanusiaan (kemiskinan, kejahatan, kesehatan), melihat isu-isu dari
berbagai disiplin ilmu penggunaan teknologi dan hubungan global.
Pendidikan IPS untuk tingkat pendidikan dasar dan
menengah merupakan bentuk penyederhanaan, penyesuaian, seleksi, dan modifikasi
dari disiplin akademis ilmu-ilmu sosial yang diorganisir dan disajikan secara
ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk mewujudkan tujuan pendidikan tingkat
pendidikan dasar dan menengah dan untuk mendukung terwujudnya tujuan nasional
pendidikan di Indonesia berdasarkan Pancasila.
2.
Materi
IPS
Ada 5
macam sumber materi IPS antara lain:
a. Segala
sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari keluarga,
sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan dunia dengan
berbagai permasalahannya.
b. Kegiatan
manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan, produksi,
komunikasi, transportasi.
c. Lingkungan
geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi yang
terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai yang terjauh.
d. Kehidupan
masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang dimulai dari sejarah
lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokoh-tokoh dan
kejadian-kejadian yang besar.
e. Anak
sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian, permainan,
keluarga.
3.
Strategi
Penyampaian Pengajaran IPS
Strategi penyampaian pengajaran IPS, sebagaian besar
adalah didasarkan pada suatu tradisi, yaitu materi disusun dalam urutan: anak
(diri sendiri), keluarga, masyarakat/tetangga, kota, region, negara, dan
dunia. Tipe kurikulum seperti ini disebut “The Wedining Horizon or
Expanding Enviroment Curriculum” (Mukminan, 1996:5).
Sebutan
Masa Sekolah Dasar, merupakan periode keserasian bersekolah, artinya
anak
sudah matang untuk besekolah. Adapun kriteria keserasian bersekolah adalah
sebagai berikut.
a. Anak harus dapat bekerjasama dalam kelompok
dengan teman-teman sebaya, tidak boleh tergantung pada ibu, ayah atau anggota
keluarga lain yang dikenalnya.
b.Anak
memiliki kemampuan sineik-analitik, artinya dapat mengenal bagian-bagian dari
keseluruhannya, dan dapat menyatukan kembali bagian-bagian tersebut.
c. Secara
jasmaniah anak sudah mencapai bentuk anak sekolah.
Menurut Preston (dalam Oemar Hamalik. 1992 : 42-44),
anak mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Anak
merespon (menaruh perhatian) terhadap bermacam-macam aspek dari dunia
sekitarnya.Anak secara spontan menaruh perhatian terhadap
kejadian-kejadian-peristiwa, benda-benda yang ada disekitarnya. Mereka memiliki
minat yang laus dan tersebar di sekitar lingkungnnya.
b.Anak
adalah seorang penyelidik, anak memiliki dorongan untuk menyelidiki dan
menemukan sendiri hal-hal yang ingin mereka ketahui.
c. Anak
ingin berbuat, ciri khas anak adalah selalu ingin berbuat sesuatu, mereka ingin
aktif, belajar, dan berbuat
d.
Anak mempunyai minat yang kuat terhadap
hal-hal yang kecil atau terperinci yang seringkali kurang penting/bermakna
e. Anak
kaya akan imaginasi, dorongan ini dapat dikembangkan dalam
pengalaman-pengalaman seni yang dilaksanakan dalam pembelajaran IPS sehingga
dapat memahami orang-orang di sekitarnya. Misalnya pula dapat dikembangkan
dengan merumuskan hipotesis dan memecahkan masalah.
Berkaitan dengan atmosfir di sekolah, ada sejumlah
karakteristik yang dapat diidentifikasi pada siswa SD berdasarkan kelas-kelas
yang terdapat di SD.
1. Karakteristik
pada Masa Kelas Rendah SD (Kelas 1,2, dan 3)
a. Ada hubungan kuat antara keadaan
jasmani dan prestasi sekolah
b. Suka memuji diri sendiri
c. Apabila tidak dapat menyelesaikan sesuatu,
hal itu dianggapnya tidak penting
d. Suka membandingkan dirinya dengan anak lain
dalam hal yang menguntungkan dirinya
e. Suka meremehkan orang lain
2. Karakteristik
pada Masa Kelas Tinggi SD (Kelas 4,5, dan 6).
a. Perhatianya tertuju pada kehidupan praktis
sehari-hari
b. Ingin tahu, ingin belajar, dan realistis
c. Timbul minat pada pelajaran-pelajaran khusus
d. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang
tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah.
Menurut Jean Piagiet, usia siswa SD (7-12
tahun) ada pada stadium operasional konkrit. Oleh karena itu guru harus mampu
merancang pembelajaran yang dapat membangkitkan siswa, misalnya penggalan
waktu belajar tidak terlalu panjang, peristiwa belajar harus bervariasi,
danyang tidak kalah pentingnya sajian harus dibuat menarik bagi siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar