Cerita

Semut yang Malang

Oleh: Khulatun Muanisah

Semut adalah bianatang yang sangat senang dengan rasa manis. ada seekor semut yang sangat baik hati dan suka membantu temannya. Dia bernama Doni. Setiap hari dia selalu membantu setiap teman yang kesulitan. Suatu hari, dia menemukan seorang teman sedang kesulitan. Ia mendekati dan berniat membantunya. Dia bertanya pada temannya “hei, apa yang kamu lakukan, adah yang bisa saya bantu?”. Dan semut itu menjawab “ boleh”. Dengan nada yang sangat jutek. “ lalu apa yang bisa saya lakukan?. Doni bertanya kembali”. “Ambilkan saya makanan itu, saya sangat lapar karena saya belum makan dari kemarin”.  Semut itu meminta pertolongan kepada Doni. Lalu Doni dengan tanggap segera membantunya. Dia mengambilkan makanan yang dia inginkan. Ternyata makanan itu terselip dibawak kayu yang besar dan susah untuk diambilnya. Namun Doni tetap semangat untuk membantunya.

Setelah satu jam berlalu, namun makanan itu belum juga bisa diambil. Semut itu tetap menyuruh Doni untuk mengambilnya. Doni pun tetap melakukannya dengan semangat. Beberapa saat kemudian. “hore … aku berhasil”. Dengan suara bahagia Doni berterik. “ mana cepat saya sangat menginginkannya”. Semut itu membentrak Doni. “ ini ambillah”.

Ketika Doni melangkah untuk keluar, tiba-tiba kaki Doni terjepit kayu tersebut. dia menjerit minta tolong. “tolong… tolong… tolong…”. Namun semut itu tidak memperdulikan teriakan Doni, dia terus saya makan, bahkan dia meninggalkan Doni. Doni berusaha melepaskan diri. Namun keberuntungan tak berpihak kepada Doni. Kaki Doni patah dan akhirnya Doni mati karena kesakitan. Sungguh malang nasib Doni. Niat menolong malah maut merenggutnya.