Cara
Mengatasi naka Hiperaktif
Oleh : Nishae
Anak hiperaktif adalah anak yang
mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktivitas (GPPH) atau
attention deficit and hyperactivity disorder (ADHD). Kondisi ini juga disebut
sebagai gangguan hiperkinetik. Dahulu kondisi ini sering disebut minimal brain
dysfunction syndrome.
Gangguan hiperkinetik adalah
gangguan pada anak yang timbul pada masa perkembangan dini (sebelum berusia 7
tahun) dengan ciri utama tidak mampu memusatkan perhatian, hiperaktif dan
impulsif. Ciri perilaku ini mewarnai berbagai situasi dan dapat berlanjut
hingga dewasa. Dr. Seto Mulyadi dalam bukunya “Mengatasi Problem Anak
Sehari-hari“ mengatakan pengertian istilah anak hiperaktif adalah : Hiperaktif
menunjukkan adanya suatu pola perilaku yang menetap pada seorang anak. Perilaku
ini ditandai dengan sikap tidak mau diam, tidak bisa berkonsentrasi dan
bertindak sekehendak hatinya atau impulsif. ADHD adalah sebuah kondisi yang
amat kompleks; gejalanya berbeda-beda.
Cara mengatasi anak hiperaktif
adalah:
1.
atur pemberian makanan yang mengandung gula atau
karbohidrat sulingan berkadar tinggi, seperti nasi putih atau berbagai produk
olahan tepung, agar tidak berlebih. Hindari juga penyedap rasa serta pemanis
dan pewarna buatan. Asupan yang tepat untuk membantu Bunda menghadapi anak
hiperaktif adalah makanan yang mengandung kalsium dan magnesium—seperti
sayur-mayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, karena pergerakan
anak hiperaktif sangat dinamis, metabolisme tubuhnya pun relatif cepat sehingga
ia butuh asupan lebih sering daripada anak yang lain.
2.
Jangan menghukumnya karena perilaku hiperaktif
bukanlah kesalahan anak Anda.
3.
Jangan sekali-kali melabel anak hiperaktif sebagai
anak nakal, malas atau bodoh, karena akhirnya ia akan bersikap seperti yang
dilabelkan padanya.
4.
Keefektifan terapi berbeda-beda bagi tiap anak.
Orangtua harus menentukan terapi yang terbaik bagi anak. Yang terpenting
berikan kasih sayang (bukan memanjakan) pada anak hiperaktif melebihi saudara
lainnya. Alasannya, seberapa banyak kasih sayang yang ditumpahkan pada anak
hiperaktif, tidak akan pernah bisa penuh.
5.
Dalam mengajari anak Anda yang hiperaktif, jangan
bosan untuk terus menerus mengulang hal-hal yang dengan cepat dapat dipelajari
dan diingat oleh anak normal.
6.
Di depan anak Anda tersebut, katakanlah pada orang
lain kalau dia adalah anak yang baik, dan jangan mengomentari kesalahan-
kesalahan yang pernah dilakukannya.
7.
Secara konstan/terus menerus waspadalah terhadap
segala tindakannya yang mungkin dapat membahayakan dirinya atau orang lain.
8.
Perbanyak komunikasi dengan anak Anda. Jika pada
anak normal kita cenderung berkomunikasi pada saat-saat tertentu, pada anak
hiperaktif kita harus berkomunikasi “setiap satu menit sekali”.
9.
Salah satu hal tersulit dalam mengatasi anak
hiperaktif adalah ketika sedang berada di meja makan dan kita
10. meminta
dia makan sendiri. Mungkin dia malah akan memainkan makanannya atau berlari-
lari mengelilingi
11. meja
makan. Jangan marahi dia! Yang harus Anda lakukan adalah Anda harus menyuapi
mereka dengan sabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar