Nama :Khulatun Muanisah
Kelas :A2-11
NPM : 1114460059
WACANA
GREENWICH MEAN TIME AKAN DIUBAH
MENJADI
MEKKAH MEAN TIME
JAKARTA, KOMPAS.COM
Kepala
Pusat Penelitian Kalibrasi, Instrumentasi, dan Metrologi LIPI Mego Pinandito
mengatakan, wacana pemindahan titik standar waktu dari kota Greenwich atau
Greenwich Mean Time (GMT) ke kota Mekkah yang disebut Mekkah Mean Time (MMT)
kemungkinan hanya menggeser waktu di Indonesia.
"Kalau hanya perpindahan waktu yang
dipindah dari Greenwich ke Mekkah kemungkinan hanya menggeser waktu di
Indonesia saja. Yang tadinya +7 jam GMT untuk WIB, berubah jadi +4 jam
MMT," katanya, Senin (16/8/2010), saat dihubungi Kompas.com.
Perubahan waktu ini akan berdampak besar pada aktivitas masyarakat
sehari-hari, mulai dari kegiatan ekonomi, telekomunikasi, hingga penerbangan
internasional. Mego melanjutkan, penetapan MMT ini juga belum jelas konsepnya.
Apakah yang diganti hanya patokan waktu ataukah garis bujur ditarik jadi nol
derajat berada di kota Mekkah.
"Kita lihat dulu konsepnya seperti apa.
Kalau sampai menarik bujur nol derajat, tentu posisi astronomis negara berubah
semua. Peta tentu akan berubah," ujarnya.
Akan tetapi, menurutnya, ketetapan MMT oleh pemerintahan Arab Saudi
ini harus didukung dunia internasional, tidak bisa bersifat parsial, atau hanya
disetujui sebagian negara saja.
"Semua negara harus sepakat, seperti
dengan GMT. Dengan begitu, barulah konsep ini bisa jalan, tidak bisa
parsial," ungkapnya.
Pemerintahan Arab Saudi kini tengah membangun sebuah jam raksasa di
pusat kota Mekkah, tepatnya di puncak Menara Abraj-Al Bait. Menara jam ini
dikabarkan lima kali lebih besar dari menara jam Big Ben di Inggris. Selain
itu, pembangunan menara raksasa tersebut juga merupakan langkah pemerintahan
Arab Saudi dalam mewujudkan ambisi mengubah pusat waktu dunia dari Greenwich ke
Mekkah.
Arab Saudi mengklaim bahwa kota suci Mekkah
sebagai pusat episentrum dunia bahwa tidak ada kekuatan magnetik di kota ini.
Akan tetapi, wacana MMT ini bukan perkara mudah karena harus mengubah paradigma
dunia internasional yang sudah 126 tahun menggunakan standar waktu GMT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar