Selamat Datang di Nishae Poenya Blog

Sabtu, 22 Desember 2012

Sepasang Merpati


Sepasang Merpati
Oleh: Nishae
Setiap manusia diciptakan untuk saling mengenal, berpasangan hidup, dan mencintai lawan jenis . Namun akhir-akhir ini sering kita mendengar kata “lesby”. Lesby merupakan kelaian dalam menjalin asmara, yaitu seorang cewe suka seorang cewe. Hal sangat dilarang baik dalam bidang agama maupun kebudayaan kita. Selain itu, bisa membawa efek buruk terhadap perkembangan dan pertumbuhan generasi muda.
Pengalamanku, aku menemukan sebuah perstiwa yang sangat tidak lazim. Ini kisah nyata yang dialami oleh temanku. Sebut saja iieth dan Meeo. Mereka adalah sepasang kekasih lesby. Kisah ini berawal dunia maya melaui akun facebook (fb). Saat itu Meeo coment status Iieth. Waktu itu menunjukan pukul  23.00. Meeo tidak bisa tidur, dan akhir nya dia berinisiatif membuka fb untuk mencari teman dunia mayanya yang mungkin belum tidur juga. Ketika masuk ke beranda,
Meoo melihat status nya Iieth yang isi statusnya yaitu menuliskan kalau dia kesepian, butuh teman karena tidak bisa tidur juga. Meeo pun coment status dia. Setelah koment-komenan, Meeo pun meminta nomor Iieth lewat pesan fbnya dan Iieth member nomor pacar Iieth. Meeo pun merasa malu, tidak lama kemudian Iieth kirim pesan ke fbnya Meeo, dia meminta maaf atas kejadian malam itu karena tingkah pacarnya. Waktupun berlalu, beberapa hari setelah kejadian itu Meeo  kembali membuka fb lewat laptopnya, dan tidak disangka-sangka Iieth juga onn. Meeo pun chat dia karna Meeo memang pengin kenal dengan Iieth. Setelah chat cukup lama bahas ini itu, meeo minta nomor Iieth dan Iieth pun langsung dikasih. Semenjak ituh mereka jadi sering kontek, baik melalui sms, telephone atau pun fb. Hubungan mereka semakin hari semakin dekat lebih dari sebatas teman. Namun mereka tidak menyadari bahwa cinta telah tumbuh diantara mereka. Mereka merasa nyaman dan memutuskan untuk menjalin hubungan asmara. Tepat tanggal 02 desember 2011 mereka sepakat menjalin cinta (hari jadian). Cinta telah membutakan mata dan hati Iieth, dia memutuskan untuk meninggalkan rumah demi bertemu dengan Meo. Pertemuan mereka menimbulkan seatu perkara, yaitu orang tua Iiieth melaporkan Meo kepada polisi karena faktor membawa kabur anak orang. Namun hal itu tidak memudarkan kisah cinta mereka, dengan kejadian tersebut mereka menganggap sebuah ujian untuk menambah kesetiaan.
02 Desember 2012  tepat 1 tahun mereka jadian. Meo mulai merasa bimbang dengan perasaan cintanya. Semua teman dan orang tuanya memberi nasihat kepadanya agar kembali untuk tidak mencintai sesama jenis. Sering kali dia sadar memikirkan hubunganya itu, namun dia tidak bisa mengubah belenggu cinta Iieth yang telah begitu dalam tumbuh di hatinya. Kini dia dalam keadaan bimbang antara lanjut atau menyudahi. Hari-hari dilalui dengan perasaan GALAU (gelisah antara lanjut atau udahan).
Dari kisah diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa cinta dapat membutakan pikiran dan hati seseorang, tetapi cinta itu hak setiap orang. Cinta ini bukan salah mereka, namun keadaanya yang memaksanya untuk demikian. Cinta mereka memang terlarang, namun apa salah jika mereka bertahan?
Hal itu menjadi PR orang tua sebagai pilar utama yang mengenalkan mereka pada dunia nyata ini. Selain itu, pendidik bertanggung jawab untuk mengingatkannya. Bagaimanakah cara mereka menanganinya?
Beri komentarnya ya …..:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar