Sepasang Merpati
Oleh: Nishae
Setiap manusia diciptakan
untuk saling mengenal, berpasangan hidup, dan mencintai lawan jenis . Namun akhir-akhir
ini sering kita mendengar kata “lesby”. Lesby merupakan kelaian dalam menjalin
asmara, yaitu seorang cewe suka seorang cewe. Hal sangat dilarang baik dalam
bidang agama maupun kebudayaan kita. Selain itu, bisa membawa efek buruk
terhadap perkembangan dan pertumbuhan generasi muda.
Pengalamanku, aku
menemukan sebuah perstiwa yang sangat tidak lazim. Ini kisah nyata yang dialami
oleh temanku. Sebut saja iieth dan Meeo. Mereka adalah sepasang kekasih lesby.
Kisah ini berawal dunia maya melaui akun facebook (fb). Saat itu Meeo coment
status Iieth. Waktu itu menunjukan pukul
23.00. Meeo tidak bisa tidur, dan akhir nya dia berinisiatif membuka fb
untuk mencari teman dunia mayanya yang mungkin belum tidur juga. Ketika masuk
ke beranda,
Meoo melihat status nya Iieth yang isi statusnya yaitu menuliskan kalau dia kesepian, butuh teman karena tidak bisa tidur juga. Meeo pun coment status dia. Setelah koment-komenan, Meeo pun meminta nomor Iieth lewat pesan fbnya dan Iieth member nomor pacar Iieth. Meeo pun merasa malu, tidak lama kemudian Iieth kirim pesan ke fbnya Meeo, dia meminta maaf atas kejadian malam itu karena tingkah pacarnya. Waktupun berlalu, beberapa hari setelah kejadian itu Meeo kembali membuka fb lewat laptopnya, dan tidak disangka-sangka Iieth juga onn. Meeo pun chat dia karna Meeo memang pengin kenal dengan Iieth. Setelah chat cukup lama bahas ini itu, meeo minta nomor Iieth dan Iieth pun langsung dikasih. Semenjak ituh mereka jadi sering kontek, baik melalui sms, telephone atau pun fb. Hubungan mereka semakin hari semakin dekat lebih dari sebatas teman. Namun mereka tidak menyadari bahwa cinta telah tumbuh diantara mereka. Mereka merasa nyaman dan memutuskan untuk menjalin hubungan asmara. Tepat tanggal 02 desember 2011 mereka sepakat menjalin cinta (hari jadian). Cinta telah membutakan mata dan hati Iieth, dia memutuskan untuk meninggalkan rumah demi bertemu dengan Meo. Pertemuan mereka menimbulkan seatu perkara, yaitu orang tua Iiieth melaporkan Meo kepada polisi karena faktor membawa kabur anak orang. Namun hal itu tidak memudarkan kisah cinta mereka, dengan kejadian tersebut mereka menganggap sebuah ujian untuk menambah kesetiaan.
Meoo melihat status nya Iieth yang isi statusnya yaitu menuliskan kalau dia kesepian, butuh teman karena tidak bisa tidur juga. Meeo pun coment status dia. Setelah koment-komenan, Meeo pun meminta nomor Iieth lewat pesan fbnya dan Iieth member nomor pacar Iieth. Meeo pun merasa malu, tidak lama kemudian Iieth kirim pesan ke fbnya Meeo, dia meminta maaf atas kejadian malam itu karena tingkah pacarnya. Waktupun berlalu, beberapa hari setelah kejadian itu Meeo kembali membuka fb lewat laptopnya, dan tidak disangka-sangka Iieth juga onn. Meeo pun chat dia karna Meeo memang pengin kenal dengan Iieth. Setelah chat cukup lama bahas ini itu, meeo minta nomor Iieth dan Iieth pun langsung dikasih. Semenjak ituh mereka jadi sering kontek, baik melalui sms, telephone atau pun fb. Hubungan mereka semakin hari semakin dekat lebih dari sebatas teman. Namun mereka tidak menyadari bahwa cinta telah tumbuh diantara mereka. Mereka merasa nyaman dan memutuskan untuk menjalin hubungan asmara. Tepat tanggal 02 desember 2011 mereka sepakat menjalin cinta (hari jadian). Cinta telah membutakan mata dan hati Iieth, dia memutuskan untuk meninggalkan rumah demi bertemu dengan Meo. Pertemuan mereka menimbulkan seatu perkara, yaitu orang tua Iiieth melaporkan Meo kepada polisi karena faktor membawa kabur anak orang. Namun hal itu tidak memudarkan kisah cinta mereka, dengan kejadian tersebut mereka menganggap sebuah ujian untuk menambah kesetiaan.
02 Desember 2012 tepat 1 tahun mereka jadian. Meo mulai merasa
bimbang dengan perasaan cintanya. Semua teman dan orang tuanya memberi nasihat
kepadanya agar kembali untuk tidak mencintai sesama jenis. Sering kali dia
sadar memikirkan hubunganya itu, namun dia tidak bisa mengubah belenggu cinta
Iieth yang telah begitu dalam tumbuh di hatinya. Kini dia dalam keadaan bimbang
antara lanjut atau menyudahi. Hari-hari dilalui dengan perasaan GALAU (gelisah
antara lanjut atau udahan).
Dari kisah diatas, kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa cinta dapat membutakan pikiran dan hati
seseorang, tetapi cinta itu hak setiap orang. Cinta ini bukan salah mereka,
namun keadaanya yang memaksanya untuk demikian. Cinta mereka memang terlarang,
namun apa salah jika mereka bertahan?
Hal itu menjadi PR orang
tua sebagai pilar utama yang mengenalkan mereka pada dunia nyata ini. Selain
itu, pendidik bertanggung jawab untuk mengingatkannya. Bagaimanakah cara mereka
menanganinya?
Beri komentarnya ya …..:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar